Teriakan bukan jerit-jerit kelemahan jiwa
Hanya senandung pelepas dahaga
Selama ia dipasung dalam nyata dan ironi
Dan dipaksa tunduk dalam-dalam
Bukan kemarahan yang muncul
Melainkan cinta yang teramat kuat
Seperti langit yang amat biru
Seperti hujan yang amat deras
Teriakan pun terikat
Dalam pahit yang menyengat
Menyamar dalam pekat
Berisikan kecintaan yang teramat
Biar aku terikat dalam-dalam
Hingga tak ada udara disekitarku
Biar aku terikat dalam-dalam
Hingga saat aku meringkuk kuat-kuat
Biar aku terikat dalam-dalam
Hingga maut menjemputku
Biar aku terikat dalam-dalam
Sedalam-dalamnya
sendiri
luka sendiri.2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar