Selalu Selamanya

Ritme hidup bergulir

Memutar balik anak manusia

Menindasnya pada dasar jurang

Mengangkatnya dekati langit

Seirama roda pedati

Tak ada waktu berhenti

Berhias kelokan di depan

Selalu licin dan mengecoh

Selalu seperti itu

Selalu selamanya

Kini aku sendiri

Tanpa teman

Memutari roda pedati itu

Sepi

Mau tak mau

Suka tak suka

Aku di dorongnya

Tenggelam

Dalam nistaku sendiri

Dalam hinaku sendiri

Sebab terlalu cintanya aku

Namun aku senang

Biar aku sakit

Biar aku sekarat

Biar aku hina

Biar aku cacat

Biar aku gila

Cintaku hanya satu

Cintaku hanya semu

Cintaku hanya mati

Biar seperti itu

Selalu selamanya

Selalu aku yang tersakiti

Selalu aku yang terhinakan

Selalu aku yang mengalah

Selalu aku yang mati

Biar seperti itu

Selalu selamanya


luka sendiri.2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar